Bab 2.11 Zener dioda
Dioda Zener adalah jenis dioda yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi pada rangkaian reverse bias (bias mundur) dan dioda ini merupakan komponen yang terbuat dari bahan semikonduktor. Dioda zener juga merupakan salahsatu komponen yang paling banyak digunakan karena mudah dan sederhana dibandingkan dengan yang lain. Penggunaan dioda zener juga banyak ditemukan dalam rangkaian pada peralatan elektronika yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dioda Zener memiliki breakdown voltage terbalik yang terdefinisi dengan baik, di mana ia mulai menghantarkan arus, dan beroperasi terus menerus dalam mode bias balik tanpa mengalami kerusakan. Selain itu, penurunan voltase dioda tetap konstan pada berbagai voltase, fitur yang membuat dioda Zener cocok untuk digunakan dalam regulasi voltase.
- Untuk memahami materi dioda zener
- Menambah wawasan tentang dioda zener
- Untuk memenuhi tugas elektronika
2). Aplikasi Proteus Suit
Aplikasi yang di gunakan untuk membuat, dan menjalankan rangkaian, serta untuk mengetahui apakah rangkaian tersebut berjalan atau tidak
3). Osiloskop
Sebuah alat ukur yang berfungsi menunjukan bentuk sinyal listrik berupa grafik dari tegangan terhadap waktu yang tertampil pada layarnya. Singkatnya alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyak listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.
B. Bahan
1). Ground
Ground adalah titik dianggap sebagai titik kembalinya arus listrik arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan (referensi) dari berbagai titik tegangan dan sinyal lirstrik di dalam rangkaian elektronika.
2). Zener Diode
Dioda Zener (Zener diode) adalah Komponen Elektronoka yang terbuat dari semi komduktor dan merupakan jenis Dioda yang khusus untuk dapat beroperasi di rankaian Reverse Bias (Bias Balik)
3). Battery (Power Suply)
Battery dibutuhkan sebagai sumber daya energi agar rangkaian dapat bekerja.
Resistor adalah
salah satu komponen elektronik pasif yang membatasi arus yang mengalir dalam
rangkaian dan bertindak sebagai penghubung antara dua komponen elektronik.
Tegangan yang melintasi resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V =
IR). Warna Resistor ini menggunakan Untuk mengetahui nilai resistor terdapat 2
cara yang dapat dilakukan
Di mana gelang pertama menunjukkan digit pertama, gelang kedua menunjukkan digit kedua, gelang ketiga menunjukkan angka pengali (dikalikan dengan digit pertama dan kedua), serta gelang keempat menunjukkan nilai toleransi. Dilansir dari Sciencing, nilai toleransi menunjukkan seberapa besar nilai terukur dari resistansi yang sebenarnya berbeda dari nilai teoritisnya dan dihitung menggunakan persentase.
2.11 Dioda Zener
Dioda zener (zener diode) adalah komponen elektronoka semikonduktor dan jenis dioda yang dirancang khusus untuk beroperasi dalam rangkaian bias balik.Ketika dioda zener dipasagkan dengan rangkaian bias maju,karakteristrik dan fungsinya umumnya sama dengan dioda normal. Analisis jaringan dioda zener sangan nmirip dengan dioda semikonduktor.
Simbol Dioda Zener
Dioda zener hadir dalam berbagai pilihan kemasan, tergantung pada kebutuhan disipasi dayanya. Beberapa dirancang untuk aplikasi berdaya tinggi, sementara yang lain tersedia dalam format pemasangan di permukaan. Dioda Zener yang paling umum digunakan dikemas dalam wadah kaca kecil, dengan pita khas yang menunjukkan sisi katoda dioda.
Simbol yang digunakan untuk mewakili dioda Zener dalam diagram rangkaian mirip dengan dioda biasa, namun dengan tambahan yang unik. Ini terdiri dari segitiga atau panah yang menunjuk ke sisi katoda (sisi dengan pita) dioda. Segitiga ini disertai dengan dua garis tegak lurus pada ujung katoda, yang satu memanjang ke atas dan yang lainnya memanjang ke bawah.Garis-garis ini menunjukkan perilaku spesifik dioda Zener dan membantu membedakannya dari jenis dioda lain dalam diagram rangkaian. Simbol tersebut memberikan representasi visual yang memungkinkan para insinyur dan teknisi dengan mudah mengidentifikasi dan memahami keberadaan dioda Zener dalam suatu rangkaian.
Model zener yang akan digunakan untuk status "hidup/on" akan seperti yang ditunjukkan pada gambar (1a).untuk statur (off) seperti ditunjukkan oleh tegangan kurang dari VZ tetapi lebih besar dari 0 V dengan polaritas yang ditunjukkan pada gambar (1b).padanan Zener adalah rangkaian terbuka yang muncul pada gambar yang sama.
Jika V VZ,dioda Zener adalah "on" dan model ekuivalen dari gambar 1a dapat diganti.Jika V VZ,dioda adalah "off" dan ekuivaln rangkaian terbuka dari gambar 1b diganti.
- Prosedur Percobaan
- Tambahkan alat dan bahan yang dibutuhkan pada library
- Susun pada schematic capture
- Hubungkan tiap-tiap komponen seperti gambar dibawah
- Run pada proteus
- Gambar dan Video
Prinsip Kerja : Baterai dan resistor RL dipasang secara paralel. Diberikan tegangan sebesar 16V pada baterai yang akan diumpakan ke resistor 2 yang bermuatan 1k ohm. Setelah itu resistor 1 mengalirkan tegangna ke resistor RL yang bermuatan 1.2k ohm dan ke rangkaian terbuka. Selanjutnya, dari resistor RL dilanjutkan arus menuju ground. Pada open circuit tidak dilewati arus karena merupakan arus terbuka.
- Gambar Rangkaian 2.110 ( unduh )
- Gambar Rangkaian 2.11a ( unduh )
- Gambar Rangkaian 2.11b ( unduh )
- Gambar Rangkaian 2.112( unduh )
- Gambar Rangkaian 2.113( unduh )
- Gambar Rangkaian 2.114 ( unduh )
- Gambar Rangkaian 2.115 ( unduh )
- Gambar Rangkaian 2.116 ( unduh )
- Gambar Rangkaian 2.118 ( unduh )
- Gambar Rangkaian 2.119 ( unduh )
- Gambar Rangkaian 2.121 ( unduh )
- File Proteus Rangkaian 2.110 ( unduh )
- File Proteus Rangkaian 2.111a ( unduh )
- File Proteus Rangkaian 2.111b ( unduh )
- File Proteus Rangkaian 2.112 ( unduh )
- File Proteus Rangkaian 2.113 ( unduh )
- File Proteus Rangkaian 2.114 ( unduh )
- File Proteus Rangkaian 2.115 ( unduh )
- File Proteus Rangkaian 2.116 ( unduh )
- File Proteus Rangkaian 2.118 ( unduh )
- File Proteus Rangkaian 2.119 ( unduh )
- File Proteus Rangkaian 2.121 ( unduh )
Komentar
Posting Komentar