bab 5.25 Practical Applications


Practical Applications

 1. Pendahuluan[kembali]

Mixer audio merupakan salah satu perangkat sound system yang berguna sebagai pencampur suara atau sering kita sebut dengan mixing. Nantinya mixer akan mencampur beberapa sumber suara dari banyak sumber suara menjadi satu atau dua output suara saja.Dengan begitu suara atau sound yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas untuk di dengar dan mempunyai harmonisasi yang bagus.

    Saat ini mixer audio sudah digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari :


  • Event live show performance baik Off Air ataupun On Air
  • Event pertunjukan musik
  • Podcast
  • Studio rekaman
  • Broadcasting baik televisi ataupun radio
  • Pembuatan film
  • dll

    Mixer audio bisa dibilang menjadi bagian yang cukup penting dalam berbagai keperluan yang disebutkan di atas. Karena mixer akan berguna sebagai titik kumpul dari masing-masing microphone atau juga alat musik dan player yang terpasang. Mixer nantinya akan mengatur besar kecilnya level suara, supaya menghasilkan keseimbangan sound yang bagus sebelum diperkuat oleh amplifier.

 2. Tujuan[kembali]

  • Mampu mendalami pembuatan sebuah rangkaian untuk diaplikasikan ke sebuah alat
  • Mengetahui alur kerja dari rangkaian yang dibuat
  • mampu menyelesaikan sebuah rangkaian elekronika

 3. Alat dan Bahan[kembali]

a. Alat

  •  DC Voltmeter

     Alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika. Konsep yang digunakan dalam sebuah volt meter DC hampir sama dengan konsep pada ampere meter.

b. Bahan

  •     Resistor

   Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai terminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V=I R).

 


    Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna:

Masukkan angka langsung dari kode warna gelang pertama

Masukkan angka langsung dari kode warna gelang kedua

Masukkan angka langsung dari kode warna gelang ketiga

Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10(10^n)

 

  • Kapasitas Polar

 


     Kapasitor polar adalah jenis kapasitor electrolytic yang memiliki polaritas kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Bahan pembentukan kapasitor polar ini (bahan dielektrik) merupakan lapisan metal-oksida.Sesuai dengan namanya "Polar". Jenis kapasitor polar ini memiliki polaritas dimana polritasnya terbentuk akibat proses pembuatannya yang menggunakan elektrolisa. Sehingga hasil akhirnya terbentuk kutub positif dan kutub negatif pada kapasitor tersebut.

     Kita ketahui bahwa material berbahan metal yang tersebar diantaranya adalah Alumunium, Magnesium, Titanium, Zinc, Zirconium, Tantalum. Ketika bahan metal tersebut teroksidasi maka akan membentuk lapisan metal-oksida (oxide film). Lapisan oksida tersebut akan terbentuk akibat dari proses elektrolisa. Dari hasil elektrolisis tersebut dihasilkan plat metal sebagai anoda, lapisan metal oksida (bahan dielektrik) dan electrolyte sebagai katoda. Terbentuklah komponen kapasitor. Kapasitor ini memiliki kapasitansi yang besar namun memiliki ukuran yang sangat kecil.

Bentuk Kapasitor Polar / Electrolytic

Kapasitor elektrolit ini biasanya disebut juga dengan kapasitor Elco dengan ukuran yang bervareatif misalnya 100 uF, 470 uF, 4700 uF dan masih banyak lagi. Berikut bentuk kapasitornya :



Simbol Kapasitor Polar / Electrolytic

  • Transistor NPN 2N2222A



     Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, di mana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya

  • Ground

     Ground adalah titik balik untuk arus searah atau sinyal bolak-balik, atau titik referensi untuk berbagai titik voltase dan sinyal listrik di sirkuit elektronik. Ground adalah alat yang berfungsi untuk menetralisir cacat (noise) yang disebabkan baik oleh daya yang kurang baik, ataupun kualitas komponen yang tidak standar.

 

 4. Dasar Teori[kembali]

Ketika dua atau lebih sinyal digabungkan menjadi satu output audio, mixer seperti ditunjukkan pada Gambar. 5.130 digunakan. Potensiometer pada input adalah kontrol volume

untuk setiap saluran, dengan potensiometer R3 disertakan untuk memberikan keseimbangan tambahan antara dua sinyal. Resistor R4 dan R5 ada untuk memastikan bahwa satu saluran tidak dimuatbawah yang lain, yaitu, untuk memastikan bahwa satu sinyal tidak muncul sebagai beban yang lain,menarik daya, dan memengaruhi keseimbangan yang diinginkan pada sinyal campuran.

 

 5.Percobaan[kembali]

    Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]

Rangkaian 5.130

Rangkaian 5.133

Rangkaian 5.135

Rangkaian 5.137


    c) Video Simulasi [kembali]


Rangkaian 5.130


Rangkaian 5.133


Rangkaian 5.135


Rangkaian 5.137

 6. Download File[kembali]

- Rangkaian 5.130 [Download]
- Rangkaian 5.133 [Download]
- Rangkaian 5.135 [Download]
- Rangkaian 5.137  [Download]

Komentar

Postingan populer dari blog ini