ONE-SHOOT MULTIVIBRATOR WITH NEGATIVE TRIGGER




1. PENDAHULUAN [Back]

    Monostable Multivibrator atau Multivibrator Monostabil adalah jenis multivibrator yang memiliki keadaan stabil tunggal. Seperti namanya, mono yang berarti satu ini menunjukkan satu keadaan stabil dan juga keadaan kuasi-stabil. Multivibrator Monostabil ini juga dikenal sebagai one-shot multivibrator (Multivibrator satu tembakan).

    Multivibrator Monostabil hanya memiliki satu keadaan stabil dan menghasilkan pulsa keluaran tunggal ketika dipicu secara eksternal. Multivibrator Monostabil hanya kembali ke keadaan semula dan keadaan stabil setelah jangka waktu yang ditentukan oleh waktu konstanta dari rangkaian gabungan RC (Coupled RC). Monostable Multivibrator ini biasanya digunakan dalam aplikasi seperti sirkuit televisi dan sirkuit sistem kontrol.

2. TUJUAN [Back
  • Dapat memahami aplikasi Amplifier dan pembangkit sinyal
  • Dapat memahami rangkaian one shot multivibrator
3. ALAT DAN BAHAN  [Back]
ALAT
  • Software Proteus 8 Profesional
Gambar 1

Proteus Design Suite adalah perangkat lunak berpemilik yang digunakan untuk otomatisasi desain elektronik (EDA). Perangkat lunak ini populer di kalangan insinyur dan teknisi desain elektronik untuk membuat skema dan cetakan elektronik untuk pembuatan papan sirkuit tercetak (PCB).

Fungsi Utama Software Proteus
  • Simulasi Skema: Simulasikan sirkuit analog, digital, dan campuran sebelum membangunnya. Ini membantu menemukan dan memperbaiki kesalahan desain, menghemat waktu dan biaya.
  • Desain PCB: Buat tata letak PCB profesional dengan berbagai pilihan komponen dan alat routing.
  • Analisis Mode Kegagalan: Identifikasi potensi masalah desain dengan analisis tegangan, arus, dan suhu.
  • Pemrograman Mikrokontroler: Kembangkan dan debug program mikrokontroler langsung di dalam Proteus.
  • Kompatibilitas: Mendukung berbagai jenis mikrokontroler dari berbagai vendor.
  • Fitur Tambahan: Pustaka komponen yang luas, antarmuka yang mudah digunakan, dokumentasi yang komprehensif, dan banyak lagi.

BAHAN
  • Dioda Zener
  • Dioda Sillicon
  • Resistor Analog
Gambar 4

Resistor adalah komponen elektronik pasif yang memiliki dua terminal dan berfungsi untuk menghambat aliran arus listrik.

Karakteristik Resistor
  • Nilai Resistansi (R): Hambatan yang diberikan resistor terhadap aliran arus.
  • Daya Disipasi (P): Daya maksimum yang dapat dihamburkan oleh resistor tanpa mengalami kerusakan.
  • Toleransi: Persentase penyimpangan nilai resistansi dari nilai nominalnya.
  • Tipe Bahan: Bahan yang digunakan untuk membuat resistor, seperti karbon, logam, atau film.
Cara kerja Resistor yaitu resistor menghambat aliran arus listrik dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas. Semakin besar nilai resistansi, semakin besar pula hambatan yang diberikan terhadap aliran arus.
  • Baterai DC Double Cell
Gambar 5

Baterai DC multi sel adalah baterai yang terdiri dari beberapa sel elektrokimia yang dihubungkan secara seri untuk menghasilkan tegangan output yang lebih tinggi.

Aplikasi Baterai DC Multi-Sel
  • Elektronik portabel: Laptop, smartphone, tablet, kamera, dan perangkat elektronik portabel lainnya.
  • Kendaraan listrik: Mobil listrik, sepeda motor listrik, dan kendaraan listrik lainnya.
  • Penyimpanan energi: Baterai DC multi sel dapat digunakan untuk menyimpan energi dari sumber terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin.
  • Sistem tenaga cadangan: Baterai DC multi sel dapat digunakan sebagai sumber daya cadangan untuk sistem kritis, seperti rumah sakit dan pusat data.

  • Ground
Gambar 6
Ground, atau arde, adalah titik referensi tegangan dalam sirkuit elektronik. Ground biasanya dihubungkan ke bumi melalui kabel konduktif, tetapi dapat juga dihubungkan ke konduktor lain yang memiliki potensial nol.

Fungsi Ground
  • Referensi Tegangan: Ground menyediakan titik referensi untuk mengukur tegangan dalam sirkuit. Semua tegangan dalam sirkuit diukur relatif terhadap ground.
  • Jalur Arus Balik: Ground menyediakan jalur bagi arus untuk mengalir kembali ke sumbernya. Arus mengalir dari terminal positif sumber tegangan, melalui sirkuit, dan kembali ke terminal negatif sumber tegangan melalui ground.
  • Keselamatan: Ground membantu melindungi pengguna dari sengatan listrik dengan menyediakan jalur bagi arus bocor untuk mengalir.

4. DASAR TEORI [Back]

Dengan Vref = 0Volt

Rangkaian komparator inverting dengan tegangan input Vi berupa gelombang segitiga dan tegangan referensi Vref = 0 Volt adalah seperti gambar 88.

Untuk menghitung berapa tegangan ambang VUT(Upper Threshold Voltage) atau VLT(Lower Threshold Voltage) maka lakukan pemisalan kondisi tegangan output Vo = +Vsat atau –Vsat. Misalkan tegangan output Vo = +Vsat seperti gambar 89 maka dapat dihitung tegangan ambang atas VUT:

Misalkan tegangan output Vo = -Vsat seperti gambar 90 maka dapat dihitung tegangan ambang bawah VLT:

Bentuk gelombang tegangan output VO adalah seperti pada gambar 91 dan karakteristik I-O seperti pada gambar 92.


5. PERCOBAAN [Back]
Prosedur
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam ...

Prinsip Kerja
Berikut ini adalah prinsip kerja dalam ...
  • Rangkaian One-shoot Mulltivibrator dengan Trigger Negatif

Prinsip Kerja

Vsine akan mengeluarkan gelombang input yang kemudian diteruskan ke kaki inverting op-amp dan terus ke ground. jika tegangan outputnya + maka tegangan upper threshold dapat dihitung, sedangkan tegangan outputnya - maka dapat dihitung tegangan lower threshold.

Video Simulasi
Berikut ini adalah proses pembuatan rangkaian simulasi dalam bentuk video.


6. FILE DOWNLOAD [Back]

Berikut ini adalah file Proteus terkait ...
  • Download One-shoot Mulltivibrator dengan Trigger Negatif klik disini
Berikut ini adalah datasheet terkait

Komentar

Postingan populer dari blog ini